Sabtu, 31 Maret 2012

Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera selalu buat bapak yang mana selama ini telah membimbing  saya untuk mengikuti mata kuliah Pendidikan Teknologi dan Informasi  dengan tekun dan telaten, hingga setiap jadwal perkuliahan bapak tidak pernah absen selalu hadir untuk kami, seolah bapak tahu kalau mata kuliah PTI ini memerlukan kesungguhan dan keuletan untuk mengikutinya, khususnya bagi saya mata kuliah PTI ini adalah sesuatu yang baru dan penuh tantangan, karena sebelumnya saya belum pernah kenal dengan yang namanya komputer beserta perangkatnya , bahkan mungkin saya masuk kategori manusia GAPTEK, dan sejak adanya mata kuliah PTI sedikit demi sedikit mata saya mulai terbuka dan saya sadar masih banyak sesuatu yang tidak saya ketahui, hingga saya masih tetap harus belajar dan belajar, namun sayang walau sekarang mata kuliah PTI ini hampir berakhir di semester pertama, saya belum dapat menyerap ilmu yang bapak transfer  setiap minggu mungkin karena faktor usia dan kemampuan IQ saya yang terbatas  hingga saya belum bisa apa-apa , atau hanya sedikit yang dapat saya fahami, mohon bapak maklum itu.
        Namun walau demikian selama ada dalam bimbingan bapak selama ini ada sesuatu yang menjadi kesan dan tidak akan terlupakan, karena selain bapak masih cukup muda dan selalu tampil rapi dan enerjik , datang tepat waktu ramah pada setiap orang, memeliki kesiapan yang prima dalam setiap pertemuan perkuliahan hingga lajunya waktu permenit nyaris tidak ada yang terbuang juga pandai mencipatan situasi belajar yang kondusif hingga saya tidak jenuh walau materi  sulit diikuti , itulah sosok bapak hingga saya fikir saya perlu membenahi diri saya yang selama ini saya jadi seorang guru jauh dari sempurna namun setidaknya saya bisa seperti bapak.
        Kita sebagai manusia memang tidak ada yang sempurna tentunya selain memiliki kelebihan tentu ada kekurangan,namun saya yakin sebuah kekurangan akan bisa diminimalkan bila kita saling mendengar  kritik membangun dari rekan sekeliling kita dan demi kemajuan keilmuan yang dimiliki, saya faham bila cara penyampaian materi bapak terlalu cepat , karena mungkin program harus sampai  sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, tapi bila bila bapak perhatikan orang yang belum faham dengan materi dan tugas yang diberikan setiap minggu, mungkin bapak akan akan menaruh rasa  sedih khususnya saya , Sebaiknya orang yang belum faham sering-sering bapak dekati , karena kemampuan dari setiap orang itu berbeda-beda.
        Jadi saran saya sekarng untuk mata kuliah PTI sebaiknya ditambah satu SKS lagi biar belajarnya sedikit nyantai dan tidak terburu-buru, tugas jangan setiap minggu bila dipandang mahasiswa sudah bisa, seperti posting misalnya, selanjutnya mahasiswa diberi catatan langkah-langkah bagaimana cara yang dimaksud, karena ketika kami belajar berkelompokpun masih tetap kebingungan, karena Cuma beberapa orang saja yang sudah faham namun ketika saya mau bertanya merekapun punya kesibukan tersendiri dan jarak kami saling berjauhan, semoga hal ini menjadi masukan yang bisa dipertimbangkan untuk kedepannya.
        Pesan saya semoga bapak bisa mempertahankan yang sudah baik menjadi lebih baik dan lebih memperhatikan orang-orang yang belum faham dalam mata kuliah PTI ini.
        Selanjutnya tidak ada lagi yang mesti aku sampaikan selain “saya Suka Dengan Cara Mengajar Bapak “ tapiii jangan terlalu cepat....dan saya selalu BERDOA SEMOGA BAPAK DAN KELUARGA SEHAT, DAN SEJAHTERA SELALU, amiin

Minggu, 18 Maret 2012


E - Learning

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
Plus Minus E-learning
Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1.    melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
2.   mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
3.   mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sejarah dan Perkembangan E-learning
E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.
eLearning 2.0
Istilah e-Learning 2.0 digunakan untuk merujuk kepada cara pandang baru terhadap pembelajaran elektronik yang terinspirasi oleh munculnya teknologi Web 2.0. Sistem konvensional pembelajaran elektronik biasanya berbasis pada paket pelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan menggunakan teknologi Internet (biasanya melalui LMS). Peran siswa dalam pembelajaran terdiri dari pembacaan dan mempersiapkan tugas. Kemudian tugas dievaluasi oleh guru. Sebaliknya, e-learning 2.0 memiliki penekanan pada pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial (social networking) seperti blog, wiki, podcast dan Second Life. Fenomena ini juga telah disebut sebagai Long Tail learning.
Selain itu juga, E-learning 2.0 erat hubungannya dengan Web 2.0, social networking (Jejaring Sosial) dan Personal Learning Environments (PLE).

Senin, 12 Maret 2012


Multi media untuk pendidikan
Bagi sebagian orang atau masyarakat beranggapan bahwa pembelajaran multimedia dengan menggunakan perangkat komputer dan perlengkapannya termasuk barang mewah dan hanya sekolah tertentu saja yang dapat menerapkannya.
Namun demikian bila sekolah telah memilikinya, maka tidak ada salahnya pengenalan / penggunaan teknologi maju dianjurkan untuk dimanfaatkan.
Di zaman sekarang ini seorang siswa yang trampil dan cerdas sangat bisa jadi pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi jauh melebihi kemampuan guru-gurunya. Di sisi lain perkembangan Iptek tersebut juga harus lebih dikenalkan kepada siswa-siswa agar tidak tertinggal pengetahuannya akan teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu seorang guru pada era sekarang ini dituntut mampu mengembangkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan tidak ketinggalan zaman. Sangat disayangkan bila terdapat situasi pengenalan dan pengetahuan komputer siswa lebih dulu atau bahkan lebih pintar daripada guru-gurunya.
Dengan kondisi di atas penulis sengaja memilih Pembelajaran Multimedia sebagai judul dalam penulisan karya tulis ini. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan rasa keingintahuan pembaca terhadap perangkat multimedia sebagai sarana pembelajaran siswa. Sekaligus mengantisipasi akan makin pesatnya kemajuan Iptek di segala bidang.

Guru mengajar di dalam kelas adalah untuk mendidik dan mengajar. Dalam mengajar seorang guru bertanggung jawab penuh agar bahan yang diajarkan itu dapat diterima oleh siswa dengan baik dan benar.
Pada dasarnya suatu kegiatan belajar mengajar ( KBM ) di dalam kelas dapat diterapkan dalam berbagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran disajikan oleh guru dengan harapan siswa sebagai subyek didik dapat menerima bahan pelajaran itu dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan.
Apabila dalam penyampaian pelajaran seorang guru selalu menggunakan metode yang konvensional dan dilakukan terus menerus tanpa adanya variasi dalam pembelajaran, dapat dimungkinkan akan menemui kejenuhan karena tidak ada warna baru dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
Pembelajaran multimedia menjawab permasalahan tersebut.

Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dalam pembelajaran multimedia :
1. Pengenalan perangkat teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa/mahaisiswa.
2. Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi guru/dosen itu sendiri maupun siswa/mahasiswa.
3. Metode pembelajaran yang menyenangkan dapat menambah motivasi belajar anak lebih meningkat.
4. Mengejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang Iptek di bidang pendidikan.
5. Mengikuti perkembangan Iptek.

PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
Yang dimaksud dengan Pembelajaran Multimedia adalah suatu kegiatan belajar mengajar di mana dalam penyampaian bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa, guru menggunakan atau menerapkan berbagai perangkat media pembelajaran.
Adapun media pembelajaran itu sangatlah beraneka macam, baik itu dalam bentuk media cetak, media / alat peraga ataupun media elektronik.
Media cetak sudah sangat lazim bagi guru maupun siswa, media cetak meliputi buku paket, buku referensi, majalah, tabloid, koran, atlas / peta atau mediamedia cetak lainnya. Alat peraga meliputi model / bentuk, globe, relief, gambar bagan, alat musik, dll. Sedang media elektronik meliputi TV, Radio, Tape Recorder, OHP, Komputer, LCD Proyektor, Slide, dll.

Secara khusus penulis membatasi permasalahan ini dengan pembahasan penggunaan media elektronik / komputer, berikut dengan pemanfaatan hardware, software dan alat - alat pendukung lainnya dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Komputer merupakan suatu alat yang canggih dan lengkap, karena dengan satu unit komputer yang baik dapat difungsikan untuk berbagai keperluan, dan seorang guru yang jeli tentunya dapat memanfaatkan perangkat canggih tersebut untuk keperluan pembelajaran.
Bagi sekolah-sekolah yang sudah cukup mampu untuk mengadakan ala-talat tersebut, sudah semestinya guru-guru dianjurkan supaya dapat memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran. Karena disamping guru memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran. Pembelajaran multimedia ini juga akan terasa menyenangkan bagi siswa. Dan yang tak kalah pentingnya adalah metode pembelajaran seperti ini sangat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

SEKILAS TENTANG PERANGKAT MULTIMEDIA.
Berdasarkan pengalaman dalam proses kegaiatan belajar mengajar di dalam kelas dapat memanfaatkan media elektronik berupa OHP dan sarana komputer beserta perangkat pendukung lainnya. Untuk pembahasan makalah ini penulis hanya membatasi pada perangkat multimedia komputer. Pembahasan ini pun sebatas pada pengetahuan yang penulis ketahui saja.

Perangkat multimedia komputer hanyalah sebuah alat proses pengolah data saja ( hardware ), sedang yang berperan dalam pembelajaran adalah perangkat-perangkat lunak yang disebut dengan software. Sebuah komputer dapat bekerja atau dijalankan karena terdapat software di dalamnya. Software meliputi sistim operasi dan berbagai program aplikasi.
Program aplikasi dalam komputer berbasis Windows, meliputi program pengolah kata, program pengolah angka, program untuk presentasi, program design grafis, program internet, program pengolah foto atau film dan lain-lain.

Beberapa program-program tersebut jika dipadukan dengan baik dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran multimedia, sebuah komputer harus dapat bekerja dengan baik dan optimal. Komputer yang baik adalah komputer yang dapat bekerja dalam mengolah data / mengakses data dengan cepat. Perkembangan saat ini telah dimunculkan komputer generasi terbaru yang mampu mengolah / mengakses data dengan sangat cepatnya. Kecepatan kerja sebuah komputer tergantung dari tipe prossessor yang terdapat di dalamnya, misalnya komputer tipe Pentium IV dengan kecepatan prossessor lebih dari 2 atau 3 Gigahertz.

Sarana pendukung yang terkait dengan perangkat komputer ( lazim disebut perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi ) adalah alat untuk menayangkan kerja sebuah sistim komputer. Alat itu dapat berupa layar monitor atau LCD Proyektor. Kemudian untuk informasi suara alat pendukungnya berupa Speaker dan Microphone.

MENGENAL SOFTWARE SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN.
Terdapat banyak software dalam sistim komputer. Apabila kita membutuhkan sebuah software dan ternyata kita tidak menemukannya dalam komputer, maka yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah menginstallnya ke dalam sistim komputer kita.
Untuk menjalankan program aplikasi dan menggabungkannya dengan program aplikasi yang lain, perlu dibutuhkan ketrampilan khusus dalam penguasaan teknologi ini. Seorang guru yang mampu menggunakan komputer saja belumlah cukup untuk mendesain sebuah pembelajaran. Ketrampilan dan pengetahuan tentang seni tata warna dan design grafis tampilan juga perlu dikuasai oleh seorang guru.
Macam software dalam komputer berbasis Windows yang dapat diterapkan dalam pembelajaran multimedia, misalnya Microsoft Office ( Ms.Word, Ms. Excel, Ms. Powerpoint ), software Design Photo dan Editing Film dan lain-lain.
Namun secara umum program yang sering dipakai dan dikombinasikan guru dalam pembelajaran adalah Microsoft Powerpoint, Editing gambar dan editing film dengan perangkat tambahan / pendukungnya berupa speaker, microphone, LCD Proyektor dan screen proyektor ataupun jaringan LAN.

1. Program Presentasi.
Program ini merupakan program aplikasi yang sering penulis terapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Program presentasi termasuk salah satu paket dalam Software Microsoft Office, yaitu Ms. Power Point. Dengan menggunakan program ini guru dapat membuat perencanaan pembelajaran dengan kombinasi tampilan yang menarik dan penuh warna.
Jika guru mampu dan trampil tampilan untuk pembelajaran juga dapat disisipi / dipadukan dengan gambar-gambar animasi, suara atau link-link yang menghubungkan satu program aplikasi dengan program aplikasi lainnya.
Secara singkat dapat diuraikan bahwa program aplikasi Ms. Power point ini dapat dimanfaatkan guru untuk mendesign suatu model pembelajaran.

2. Program Editing Gambar.
Program ini sangat berguna untuk mengatur gambar yang akan ditampilkan dalam program presentasi. Adakalanya kita hanya membutuhkan suatu bagian dalam sebuah gambar yang dibutuhkan saja, sehingga gambar yang tidak diperlukan ditiadakan. Dengan program editing inilah kita gunakan untuk tujuan tersebut di atas. Gambar yang telah kita buat juga dapat disesuaikan dengan keinginan kita, misalnya merubah ukuran gambar, menambah atau mengurangi kecerahan gambar, dan lain-lain. Oleh karena itu seorang guru dituntut untuk mampu berkreasi dan mempunyai jiwa seni yang cukup.

3. Program Editing Film.
Di dalam program Ms. Power Point, guru dapat membuat hubungan atau link yang berfungsi menjalankan sebuah program aplikasi film.
Terkadang sebuah film dirasa terlalu panjang durasinya, padahal seorang guru hanya membutuhkan pada bagian tertentu saja.Program editing film memberikan fasilitas untuk memotong bagian
film yang diperlukan saja. Sekaligus dapat digunakan untuk mengatur suara dengan beberapa tipe atau bahkan dapat digunakan untuk memadukan gambar dengan suara kita sendiri.
Secara khusus penulis masih perlu belajar lagi dalam hal penguasaan materi penggabungan film dengan suara yang dihasilkan sendiri.

PENTINGNYA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA.
Ada banyak metode atau media pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, salah satunya adalah pembelajaran dengan multimedia. Tetapi masih sangat sedikit guru-guru yang menerapkan pembelajaran multimedia, hal ini disebabkan terbatasnya perangkat multimedia yang dimiliki di sekolah-sekolah.
Namun demikian pembelajaran dengan multimedia adalah satu-satunya cara pembelajaran sambil mengenalkan perangkat teknologi modern atau maju, dalam hal ini komputer.
Tantangan besar bagi dunia pendidikan untuk tidak membutakan pengetahuan anak didik terhadap perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini. Sangat disayangkan bila anak didik kita tidak mengenal atau tidak tahu dengan pesatnya kemajuan teknologi tersebut. Dan lebih disayangkan lagi apabila di suatu sekolah telah tersedia perangkat teknologi maju ( komputer ) dengan jaringan internet, tetapi tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan pengetahuan.
Pengetahuan akan perangkat multimedia dan sarana pendukung lainnya, sangat dibutuhkan di masa-masa sekarang ini. Pengetahuan tentang perangkat multimedia dan kemampuan dalam memanfaatkannya adalah suatu kebutuhan baik untuk guru maupun siswa. Jika kita tidak mengikuti perkembangan Iptek yang sedang terjadi, kita akan selalu menjadi orang yang tertinggal dan paling belakangan dalam pengetahuan Iptek.

PENUTUP
Dari uraian yang singkat di atas dapat disimpulkan bahwa, guru menyampaikan bahan pelajaran ke peserta didik dengan harapan materi yang disampaikan itu dapat diterima dengan baik dan memberikah hasil yang memuaskan.
Adapun cara dalam penyampaian tersebut sangat beraneka ragam. Tetapi perlu di catat bahwa wawasan pengetahuan siswa juga perlu mendapat perhatian yang cukup. Dalam hal ini pembelajaran multimedia memberikan sumbangan wawasan pengetahuan akan perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Siswa memperoleh pengetahuan materi pelajaran yang tentunya disajikan dengan tampilan yang berbeda, menarik dan menyenangkan, juga memberikan contoh dalam mengolah informasi yang sesuai dengan perkembangan iptek yang semakin maju. Selanjutnya secara tidak langsung dapat mempengaruhi / memberi motivasi siswa untuk lebih dalam mengetahui dan mempelajarinya.

Sabtu, 03 Maret 2012

ARTIKEL TENTANG BLOG


Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Sejarah
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.
Komunitas Blogger
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.
Jenis-jenis blog
  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
Budaya populer
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet, dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar.
Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblogkarena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog ini.
Risiko kejahatan
Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.